
Fashion selalu berputar dan berkembang, tetapi beberapa inspirasi gaya dari era yang tak terduga bisa menjadi pilihan unik untuk tampil beda. Jika Anda bosan dengan tren yang itu-itu saja, mengapa tidak mencoba gaya yang terinspirasi dari era yang jarang dilirik? Berikut ini beberapa inspirasi fashion wanita yang unik dan bukan mainstream!
1. Victorian Punk – Keanggunan dengan Sentuhan Rebel
Era Victoria (1837-1901) dikenal dengan pakaian yang penuh detail, rok panjang, dan korset. Namun, memadukan gaya klasik ini dengan sentuhan punk bisa menciptakan tampilan yang edgy dan unik.
Ciri khas Victorian Punk:
- Blouse dengan renda dan detail korset
- Boots tinggi dengan aksen tali
- Aksesori seperti choker dengan liontin vintage
- Jaket panjang dengan motif brokat atau velvet
- Warna dominan hitam, merah marun, dan ungu tua
Gaya ini cocok bagi Anda yang ingin tampil anggun, tetapi tetap memiliki kesan berani dan sedikit misterius.
2. Roaring Twenties – Flapper Girl Modern
Era 1920-an dikenal dengan kebebasan ekspresi dalam berbusana, terutama di kalangan wanita muda yang dikenal sebagai “flapper girls.” Mereka mengenakan gaun pendek dengan detail fringe yang menawan.
Cara mengadaptasi gaya ini:
- Gaun mini dengan aksen tassel atau fringe
- Sepatu Mary Jane atau Oxford heels
- Headband dengan aksesoris bulu atau mutiara
- Riasan bold dengan lipstik merah dan eyeliner tegas
Gaya ini sangat cocok untuk acara malam atau pesta bertema vintage, tetapi bisa juga diadaptasi untuk tampilan sehari-hari dengan memilih dress sederhana.
3. Retro Futurism – Inspirasi dari Masa Depan Versi 1960-an
Era 1960-an memiliki konsep futuristik yang unik dengan potongan pakaian yang geometris, warna metalik, dan aksesoris unik.
Elemen utama Retro Futurism:
- Mini dress dengan desain A-line dan warna mencolok
- Boots setinggi lutut dengan bahan kulit mengkilap
- Kacamata dengan desain oversized dan unik
- Jaket berbahan vinyl atau plastik transparan
Gaya ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai tampilan berani dan ingin tampil beda dari yang lain.
4. Japanese Harajuku – Kombinasi Warna dan Ekspresi Bebas
Tokyo dikenal sebagai salah satu pusat mode dunia dengan gaya Harajuku yang penuh warna dan ekspresif. Gaya ini tidak terbatas pada satu era, tetapi menggabungkan berbagai elemen dari budaya Jepang.
Cara menciptakan tampilan Harajuku:
- Mix and match warna-warna cerah
- Layering pakaian dengan berbagai tekstur dan pola
- Aksesori lucu seperti jepit rambut besar, kaos kaki bermotif, dan tas berbentuk unik
- Sepatu platform atau sneakers berwarna mencolok
Gaya ini sempurna bagi mereka yang ingin mengekspresikan kreativitas melalui fashion tanpa batasan aturan.
5. Bohemian dari Era 70-an – Santai tapi Tetap Stylish
Tahun 1970-an dikenal dengan gaya bohemian yang nyaman dan tetap modis. Gaya ini masih populer hingga sekarang, tetapi bisa dikembangkan lebih jauh agar tidak terlihat mainstream.
Elemen kunci Bohemian Style:
- Gaun panjang atau maxi dress dengan motif floral
- Outerwear seperti kimono atau jaket suede dengan hiasan fringe
- Sepatu wedges atau boots berbahan suede
- Aksesori seperti kalung panjang dan gelang bertumpuk
Gaya ini cocok untuk suasana santai atau festival musik dengan sentuhan yang lebih modern.
6. Cyber Goth – Kombinasi Teknologi dan Gotik
Cyber Goth adalah subkultur yang berkembang dari gaya gothic dan cyberpunk. Gaya ini penuh dengan elemen futuristik, neon, dan aksesori unik.
Ciri khas Cyber Goth:
- Pakaian serba hitam dengan aksen neon
- Celana atau rok berbahan PVC atau latex
- Rambut dengan ekstensi warna-warni
- Kacamata futuristik dan aksesoris cybernetic
Tampilan ini cocok untuk Anda yang ingin tampil edgy dan unik dalam acara tertentu, seperti konser atau rave party.
7. Edwardian Tea Party – Feminin dan Elegan
Gaya Edwardian (1901-1910) mengutamakan busana yang lebih ringan dan romantis dibandingkan era Victoria. Gaya ini bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang menyukai fashion feminin dan vintage.
Cara mengadaptasi gaya Edwardian:
- Dress panjang dengan detail renda
- Topi kecil dengan hiasan bunga atau pita
- Gloves atau sarung tangan berbahan lace
- Sepatu hak kecil dengan desain vintage
Tampilan ini sempurna untuk acara formal atau afternoon tea dengan sentuhan klasik yang elegan.
Kesimpulan
Fashion bukan hanya soal mengikuti tren, tetapi juga tentang bagaimana mengekspresikan diri dengan gaya yang unik dan berbeda. Mengambil inspirasi dari era yang tak terduga bisa memberikan nuansa baru pada penampilan Anda tanpa terlihat membosankan atau pasaran.
Dengan memadukan elemen dari berbagai zaman dan mengadaptasinya ke dalam fashion modern, Anda bisa menciptakan gaya khas yang mencerminkan kepribadian unik Anda. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan menjadikan fashion sebagai bentuk seni yang benar-benar personal!
Baca juga : Gaun Pengantin dan Sejarahnya